Kamis, 13 Oktober 2011

Sekilas tentang Ibnu 'Asyur


Ibnu ‘Asyur sejarah dan pemikirannya
A.      Silsilah Ibnu ‘Asyur

Kehidupan Ulama merupakan kehidupan yang dikelilingi oleh orang-orang yang yang “tercerahkan” oleh Islam. Lingkungan mereka adalah lingkungan yang memadukan kesalehan sosial dan intelektual. Tidak ada seorang ulamapun yang hidup tanpa lingkungan yang memanifestasikan ilmu dalam tataran praktis, sehingga ulama adalah orang yang mumpuni dalam keilmuan dan memiliki kesadaran sosial. Begitupun ulama yang satu ini.
Nama lengkapnya adalah Muhammad at-Thahir Ibnu Muhammad bin Muhammad at-Thahir bin Muhammad bin Syekh Muhammad as-Syadzili bin al-‘Alim Abdul Qadir bin al-‘Alim az-Zahid al-Wali as-Shalih Syekh Mahmad bin ‘Asyur . Muhammad at-Tahir ibnu ‘Asyur Dilahirkan di dekat ibu kota tunisia pada tahun 1296 H. / 1879 M. Beliau adalah keturunan keluarga ulama besar yang dirunut akan sampai hingga ulama maliki andalusi.
B.        Perjalanan keilmuan Ibnu ‘Asyur
Ibnu ‘Asyur tumbuh dalam keluarga yang mencintai ilmu yang mengakar pemahaman agamanya. Pertama Ibnu ‘Asyur belajar Al-quran dan menghafalnya kepada Syekh Muhammad al-Khiyari di mesjid Sayyidi Abi Hadid yang berdekatan dengan rumah nya. Dan pada usia 14 tahun Ibnu ‘Asyur masuk universitas Zaitun dimana di situ beliau belajar dengan tekun hingga terkenal dengan kecerdasannya.  Dan di Universitas Zaitunah Ibnu ‘Asyur belajar arti tentang perlawanan sikap taqlid dan mengajak kepada pembaharuan pemikiran. Dimana slogan mereka yang masyhur ialah ‘ agama Islam adalah Agama pemikiran, peradaban, pengetahuan dan modernitas’.